"Jadi harus nunggu hujan sama petir dulu baru bisa membuat kamu mau tidur satu ranjang sama saya," kata Abhimana.
Mendengar Abhimana berbicara sinis padanya, Kinanti lagi-lagi dibuat kesal pada suaminya tersebut.
"Ya udah saya tidur du lantai lagi aja," kata Kinanti buru-buru bangun danningin turun ranjang.
Lalu Kinanti mengatakan bahwa dia akan kembali tidur di lantai. Sehingga Abhimana segera menahan tangan Kinanti.
"Suami istri itu tidak bolek tidur pisah ranjang, dosa. Apalagi saat ini sedang hujan," kata Abhimana.
Kinanti tetap bersikeras dan menantang Abhimana. Mendengar ucapan Kinanti, Abhimana mengatakan kalau dirinya merasa dingin tidur sendirian.
Memang kenapa kalau hujan," kata Kinanti menatap Abhimana dengan raut curiga.
Rupanya Abhimana memiliki tujuan lain untuk melancarkan rencananya yang sempat tertunda karena Nayaka.