Neriman hanya kesal sambil menahan diri untuk meneriaki Seher. Apalagi dia sangat marah karena Cemre akan menyaingi Ceren sebagai menantu Karacay.
"Tetapi perempuan itu (Cemre) juga sedang berusaha untuk masuk menjadi Ny di sana," kata Neriman kesal.
Civan tak habis pikir dengan neneknya yang lebih menyayangi Ceren daripada Cemre. Padahal mereka bertiga adalah saudara, namun Cemre selalu diasingkan.
Tiba di kediaman Agah, Seher mendenggar suara pertengkaran Agah dengan Seniz yang membahas masalah Cenk dan Cemre.
Seniz terus menyalahkan keputusan Agah yang dinilai keterlaluan karena mengusir Cenk dari rumah.
"Tapi kau bertindak jauh, seharusnya kau mengambil kunci mobilnya, semua kartu dan juga dompetnya," kata Seniz.
Seniz merasa kecewa karena Agah juga menganggap Cenk bukan bagian dari anaknya lagi.
Selain itu, Seniz melimpahkan banyak kesalahan kepada Cemre yang dianggap sebagai wanita penuh ambisi.