Network
JURNAL MEDAN - Drama Turki Zalim Istanbul Jumat 18 Februari 2022 di NET TV, Seher menangisi keputusan Cemre yang menghancurkan harga dirinya. Neriman terus lontarkan pernyataan pedas.
Ketika itu Seher kembali melipat kain mahar yang telah dipersiapkannya untuk Cemre ke dalam tas.
Sedangkan Neriman, dia menggerutu atas banyaknya berita yang bermunculan dalam kehebohan di pesta semalam.
Neriman berkata kepada Civan bahwa dia sangat kesal pada ulah Cemre yang membuat masalah.
Tiba-tiba Neriman melihat Seher pergi menuju ke mansion Agah. Dia pun meneriaki menantunya tersebut dengan kata sindirian.
"Apa lagi yang akan kau lakukan Ny Seher? Bukankah kau akan mendekati Agah lagi agar dia mau mencarikan putrimu itu," kata Neriman memprovokasi Seher.
Seher hanya diam, tetapi Civan memarahi neneknya karena terus-terusan menyudutkan ibunya dan juga Cemre.
"Nenek, saya tahu anda adalah orang yang paling tua. Kau juga orang tua dari almarhum ayahku. Tapi aku tidak suka kau menyudutkan ibuku dan Cemre," kata Civan.
Neriman hanya kesal sambil menahan diri untuk meneriaki Seher. Apalagi dia sangat marah karena Cemre akan menyaingi Ceren sebagai menantu Karacay.
"Tetapi perempuan itu (Cemre) juga sedang berusaha untuk masuk menjadi Ny di sana," kata Neriman kesal.
Civan tak habis pikir dengan neneknya yang lebih menyayangi Ceren daripada Cemre. Padahal mereka bertiga adalah saudara, namun Cemre selalu diasingkan.
Tiba di kediaman Agah, Seher mendenggar suara pertengkaran Agah dengan Seniz yang membahas masalah Cenk dan Cemre.
Seniz terus menyalahkan keputusan Agah yang dinilai keterlaluan karena mengusir Cenk dari rumah.
"Tapi kau bertindak jauh, seharusnya kau mengambil kunci mobilnya, semua kartu dan juga dompetnya," kata Seniz.
Seniz merasa kecewa karena Agah juga menganggap Cenk bukan bagian dari anaknya lagi.
Selain itu, Seniz melimpahkan banyak kesalahan kepada Cemre yang dianggap sebagai wanita penuh ambisi.
Seher mendengar semua lontaran kebencian yang dilayangkan oleh Agah dan Seniz kepada Cemre.***
