Di luar mansion, Seher tertunduk lemas setelah mendengar penghinaan dari Seniz yang sangat menyakitkan.
Apalagi harga dirinya hancur karena ulah dari kedua putrinya yang melakukan hal gegabah.
Di sisi lain, Civan mencurigai sikap Nerima dan Ceren saat mendengar pernikahan Cenk san Cemre semalam.
Apalagi reaksi Ceren sangat mengherankan sebagai menantu di keluarga Karacay.
Di sana Civan melihat Ceren seperti kehilangan sosok suami mengetahui Cenk menikah dengan Cemre.
Namun Neriman buru-buru menghilangkan rasa curiga Civan karena dia takut semuanya akan terbongkar.
"Civan, wanita yang kau sebut Ceren itu adalah saudaramu. Jadi jangan berpikiran buruk terhadapnya. Itu adalah reaksi kesedihan yang diperlihatkannya," kata Neriman.
Saat Civan akan bertanya lebih lanjut, dia dikejutkan pada Seher yang bergegas memasuki paviliun dalam kondisi menangis.***