JURNAL MEDAN - Drama Turki Zalim Istanbul hari ini 19 Februari 2022, menceritakan Seher dan Agah melihat kekejaman Ceren pada Nedim di CCTV.
Sebelumnya, Seher sibuk mencari flashdisk yang hilang. Dia mencari hingga ke mansion Agah.
Di sana Damla keluar dari kamar sambil memberikan flashdisk kepada Seher karena Civan meninggalkannya.
"Civan meninggalkannya di laptopku," kata Damla memberikan pada Seher.
Seher mengambil barang tersebut dan diam-diam membawanya ke ruang kerja Agah.
Sedangkan Seniz malah menuduh Ceren yang mengambil flashdisk tersebut dari brangkasnya.
"Dimana? Dimana barang itu," kata Seniz menuduh Ceren.
Ceren tidak paham apa maksud Seniz yang tiba-tiba datang meminta flashdisk kepadanya.
Lalu dia mengatakan tidak tahu karena memang tidak mengambilnya. Tetapi Seniz terus memaksa untuk memberikannya.
Di sisi lain, Nedim sangat marah mengetahui Cenk dan Cemre sedang tinggal bersama.
Nedim memukuli pahanya dengan sangat keras sehingga membuatnya menderita. Dia juga melemparkan buku nyanyi Cemre ke lantai.
Di mengingat saat bernyanyi bersama Cemre. Apalagi ketika itu Cemre sangat tulus merawat Nedim.
Tiba-tiba kaki Nedim merasakan respon, lalu Nedim mencoba berdiri. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya kaki Nedim ada perubahan.
Nedim sangat senang dan dia memiliki semangat untuk sembuh dengan latihan berdiri.
Di sisi lain, Seniz ke kamar Ceren dan meminta Flashdisk itu dikembalikan kepadanya. Ceren pun bingung dan memberi tahu bahwa dia tidak mengambilnya.
Kini Seher telah membuka Flashdisk di ruang kerja Agah. Di sana dia melihat rekaman Ceren sedang menyakiti Nedim.
Seher sangat syok atas apa yang diperbuat putrinya. Karena asik menonton rekaman, Seher tidak menyadari kedatangan Agah.
Agah keheranan melihat Seher berada di ruang kerjanya sambil membuka laptop. Lalu dia bergabung melihat rekaman tersebut.***