Seher bersuara, dia mengatakan bahwa kali ini Ceren harus mendapatkan pelajaran dari perbuatan buruknya.
Seniz tidak bisa berbicara apa pun karena dia juga ada kaitannya dengan rekaman penyiksaan Ceren pada Nedim.
Seher memberi tahu Agah kalau dirinya mendapatkan rekaman flashdisk tersebut dari brangkas Seniz.
Semuanya sudah terbongkar, kemarahan Agah tidak bisa diredakan. Namun dia tetap menahan diri lantaran Ceren sedang hamil.
"Aku menahan ini karena ada bayi dan darah keturunan Karacay di dalam perut itu. Jika nanti bayi itu telah lahir, maka kau harus pergi dari keluarga kami," kata Agah marah.***