Lalu Agah pergi bersama Cenk ke rumah sakit, tanpa diketahui oleh siapa pun.
Di tempat lain, pengawal juga menjemput paksa Ceren dan Seher ke rumah sakit. Ceren panik dan mengatakan dia telah memeriksakan kandungannya.
Namun pengawal terus memaksa untuk membawanya pergi. Di sana Ceren dibawa ke rumah sakit berbeda.
Dia diminta untuk ikut dokter melakukan pemeriksaan. Seher tidak diperbolehkan ikut mendampingi.
Saat Ceren di USG, dia melihat perawat akan bersiap memberikan suntikan tes DNA pada petutnya.
Ceren meronta panik karena dia tahu kandungannya akan di tes untuk menentukan DNA.
Sementara itu, Agah juga telah datang bersama Cenk di rumah sakit yang sama. Di sana Seher kaget karena Cenk dan Agah tiba-tiba datang.
Di rumah, Seniz setengah sadar dan pingsan mengetahui Agah akan melakukan tes DNA pada kandungan Ceren.