"Iya mah. Sebenarnya aku sama mas Abhi udah tahu kalau Papa tidak bersalah. Dia hanya ditipu oleh wanita itu," kata Kinanti.
Setelah Kinanti mengatakan itu, tiba-tiba Pak Herman datang membawa bunga untuk Marisa.
Di sana Pak Herman meminta maaf dan membujuk Marisa untuk berbaikan lagi dengannya.
Beberapa saat kemudian, Kinanti dan Eyang Martha yang mengetahui Abhimana tidak ingin merayakan ulang tahunnya, mereka pun menyiapkan kue.
Saat itu, Abhimana terlihat sedang berada di kamar sendirian. Lalu tiba-tiba Kinanti bersama keluarga lainnya datang sambil membawa kue ulang tahun.
Abhimana pun kaget karena semua orang datang mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya.
Lalu Kinanti mendekati Abhimana dan meminta meniup lilin yang telah mereka persiapkan.***