Di sana Seniz berdiri di dekat kamar Damla sambil berpura-pura bicara di telepon mengeluhkan perasaannya.
Intinya Seniz ingin Damla mengetahui masalah perceraiannya dengan Agah. Lalu dia pun masuk ke kamar.
Damla yang mendengar itu langsung pergi ke kamar Seniz dan menanyakan apa yang terjadi.
Seniz pura-pura tenang sambil menyembunyikan kertas cerai di belakang punggungnya.
Damla merebut itu dan sangat terkejut mengetahui ibu dan ayahnya akan bercerai. Emosi Damla tak terkendali dan berteriak mencari Agah.***