Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Episode 213: Ditangan Polisi, Amanda Ngotot Beri Ancaman Ini Kinanti

- 10 Maret 2022, 12:33 WIB
Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Episode 213: Ditangan Polisi, Amanda Ngotot Beri Ancaman Ini Kinanti
Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Episode 213: Ditangan Polisi, Amanda Ngotot Beri Ancaman Ini Kinanti /

JURNAL MEDAN - Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda episode 213 hari ini 10 Maret 2022, menceritakan sebelum dibawa polisi Amanda beri ancaman untuk Kinanti dan Abhimana.

Amanda diringkus polisi, tetapi sebelum masuk ke mobil Amanda mengatakan bahwa dendamnya masih belum berakhir.

"Ingat ya, dendam saya masih belum berakhir sampai di sini," kata Amanda menatap sengit Abhimana.

Sementara itu, Natasya yang ketiduran di meja makan terbagun. Dia menatap sekitarnya sambil melihat jam.

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda TMTM Hari Ini: Amanda Diringkus Polisi Saat Mencoba Mencelakai Kinanti

Namun dia tidak menemukan Reno, lalu Natasya juga menghubungi ponsel Reno dan tidak ada jawaban.

Natasya semakin kesal menghadapi tingkah Reno yang semakin keterlaluan padanya.

Di kantor polisi, Amanda terus berontak dan menghina Kinanti sebagai wanita munafik yang sok polos.

"Dasar kamu wanita munafik, sok baik, sok lugu. Padahal hati kamu busuk. Lebih baik kamu mati saja," kata Amadan berteriak.

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Episode 213: Detik-detik Amanda Hendak Timpuk Kepala Kinanti Pakai Batu

Abhimana dan David bergegas melindungi Kinanti. Lalu Polisi menahan tangan Amanda agar tidak berontak lagi.

Polisi juga meminta Amanda untuk diam dan tidak membuat keributan. Namun Amanda kembali berkata bahwa dia adalah wanita yang tidak bisa dikalahkan.

"Saya ini Amanda, tidak ada yang bisa ngalahin saya," kata Amanda marah sambil menangis.

Tiba-tiba Amanda menatap pada Abhimana sambil meminta bantuannya dan mengingatkan hubungan mereka.

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Hari Ini Episode 213, Karena Gangguan Jiwa, Amanda Tidak Jadi Dipenjara

"Abhi, seharusnya aku yang menjadi istri kamu Bhi, bukan dia," kata Amanda.

Mendadak Amanda menjadi depresi sambil tertawa lalu menangis lagi. Polisi dan yang lainnya menjadi heran melihat Amanda.***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah