"Iya, Mama ngak nyangka selama ini Papa sama Abhimana work out disini," kata Marisa kaget.
Marisa dan Kinanti saling lirik, dan mereka memutuskan untuk pergi agar Abhimana dan Pak Herman tidak tahu.
"Ya sudah mah, lebih baik kita pergi aja dari sini daripada gengsi mereka jatuh karena ketahuan," kata Kinanti.
Selain itu, Kinanti juga senang karena Papa dan Suaminya melakukan olahraga agar bisa menjaga kesehatan.
"Iya sih, lagian papa sama Abhimana lagaknya doang sebal sama Romeo buktinya mereka latihan di tempat Romeo," kata Mama Marisa.
Mendengar itu, Kinanti jadi tertawa nyengir mengingat Abhimana yang sudah termakan gengsi sendiri.
"Udah, ayo Mah nanti Mas Abhi sama Papa keburu lihat kita lagi," kata Kinanti menarik tangan Marisa pergi.***