Cenk tahu Nedim berbohong bahwa dia masih mencintai Cemre dan dia melakukan itu karena ingin membalas Cemre.
Di sisi lain, Nedim pergi menaiki taksi diam-diam. Cenk yang melihat itu menjadi curiga karena hari sudah malam.
Cenk berlari keluar dan mengikuti mobil Nedim dari belakang. Sedangkan di adegan lain terlihat Seniz sedang di makam ayah Nedim.
Di sana Seniz berdoa dan menangis sambil mengingat kejadian di masa lalunya.
Saat itu Seniz dan Mumtaz pernah melakukan cinta telarang dan mereka dipergoki oleh Nedim kecil.
Karena takut hubungan perselingkuhan itu ketahuan, Seniz menghasut Cenk untuk menjauhi Nedim.
Apalagi Seniz juga tidak ingin melihat Nedim lebih disayangi daripada Cenk. Tidak ada yang tahu hubungan perselingkuhan tersebut.
Lalu Seniz juga menumpahkan amarahnya dengan mengatakan kalau dia menjadikan Nedim sebagai hukuman.***