Di sisi lain, Seniz terlihat kompak dengan Seher membahas masalah anak dan menantu mereka.
Saat itu Seniz meminta Seher agar bisa bekerja sama untuk memperhatikan anak-anak mereka.
Seher sangat senang mendengar Seniz yang mau memikirkan masa depan anak-anak mereka bersama.
Apalagi Seniz tidak menolak untuk memakan camilan yang dibuat oleh Seher untuknya.
Seher tidak menyangka jika Seniz yang selama ini sangat sombong akan mau memakan sesuatu yang dia hidangkan.***