Sinopsis Kurulus Osman Season 2 Episode 1 di NET TV Malam Ini, Dimulai dengan Sebuah Pertempuran Besar

- 28 Maret 2022, 10:44 WIB
Sinopsis Kurulus Osman Season 2 Episode 1 di NET TV
Sinopsis Kurulus Osman Season 2 Episode 1 di NET TV /Instagram Kurulus Osman

JURNAL MEDAN - Sinopsis Kurulus Osman Season 2 episode 1 di NET TV, dimulai dengan sebuah pertempuran.

Kurulus Osman Season 2 episode 1 tayang perdana malam ini Senin 28 Maret 2022 dimulai pukul 21.00 WIB.

Kurulus Osman Season 2 merupakan lanjutan dari season 1 yang ditutup dengan keberhasilan Osman bersama suku Kayi menguasai Kastil Kuluchaisar.

Baca Juga: Will Smith dan Chris Rock Bertengkar di Oscar 2022, Apa yang Terjadi?

Osman juga berhasil membunuh Ratu Sofia, penguasa Kuluchaisar. Nah, dari sinilah Kurulus Osman Season 2 akan dimulai.

Usai menaklukkan Kuluchaisar, Osman langsung menemui tetua suku Kayi dan melaporkan kejadian tersebut kepada para tetua suku.

Sementara itu, Kuluchaisar yang baru sudah berada dalam genggaman suku Kayi dengan Gunduz Bey (kakak Osman) sebagai pemimpin.

Kurulus Osman Season 2 dibuka dengan pertempuran antara Osman dan Lord Alexis. Kedua pasukan tampak akan berhadapan di medan pertempuran.

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Hari Ini Episode 230: Diimingi Uang Banyak, Herman Siap Jadi Kacung Anita

Apakah yang melatarbelakangi pertempuran tersebut. Yang jelas Lord Alexis adalah sekutu Ratu Sofia, penguasa Kuluchaisar yang tewas di tangan Osman.

Awalnya Lord Alexis tampak meremehkan pasukan Osman yang jumlahnya jauh lebih sedikit.

Osman yang tampak marah dan bernafsu ingin menghancurkan Lord Alexis bersama pasukannya.

Apa yang membuat Osman begitu bernafsu? Bagaimana kelanjutan perang tersebut? Nantikan episode 1 malam ini.

Baca Juga: Cenk dan Nedim Berebut Posisi di Perusahaan, Ceren Sekarat Karena Keguguran: Sinopsis Zalim Istanbul Hari Ini

Kilas Balik, Ratu Sofia Tewas

Kurulus Osman episode terakhir Season 1 memperlihatkan Osman bersama pasukan pemberani berhasil masuk ke kastil Kuluchaisar dengan berpakaian seperti prajurit Aya Nikola.

Ratu Sofia tidak menyangka bahwa akan datang saat dimana dia lengah dan terperangkap pada jebakan Osman.

Ratu Sofia terlihat gugup saat berhadapan dengan Osman. Pertarungan pun terjadi dengan durasi yang lama dan sengit.

Beberapa anak buah Osman ada yang terluka, sementara prajurit Ratu Sofia banyak yang tewas.

Baca Juga: Sinopsis Zalim Istanbul 28 Maret 2022: Ceren Pendarahan Setelah Bulan Madu Bareng Nedim, Cemre Jadi Cemas

Tiba saatnya pertarungan antara Osman dan Ratu Sofia. Satu lawan satu. Saat itu Ratu Sofia berniat kabur untuk berlari dari kejaran Osman.

"Kemana kau akan berlari Sofia! Itu tidak akan pernah lepas dari kejaranku. Kastil ini adalah kuburan bagi dirimu," kata Osman.

Ratu Sofia kemudian membalas, "Osman, aku akan mengingat luka kecil ini. Aku akan membuatmu dan keturunanmu menyesal."

Tapi Osman hanya tertawa mengejek, karena yang terjadi saat ini adalah Ratu Sofia telah terdesak dan tak punya tempat kabur.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu ANTV, Dibikin Jantungan Oleh Shiv, Anandhi Layangkan Pelukan Manja Ke Suami

Setelah berduel, Osman menusuk perut Ratu Sofia dengan pedangnya, dan menendang tubuh Ratu Sofia dari atas benteng.

Hellen yang melihat tubuh Ratu Sofia jatuh dari atas benteng langsung berlari mengejarnya.

"Sofia! Ratu Sofia. Meskipun kau sudah mati, aku tidak akan menyerahkan diriku padanya," kata Hellen.

Lalu Hellen meminta para prajurit yang selamat untuk mengangkat tubuh Ratu Sofia keluar kastil.

Setelah pertarungan sengit berlalu, Osman dan pasukan pemberaninya berhasil menaklukkan benteng Kuluchaisar.

Baca Juga: Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Senin 28 Maret 2022: Eyang Martha Meradang, Reno Singkirkan Niko dari Ana

"Para saudaraku, pamanku, dan pasukan pemberaniku, kita telah berhasil membalaskan kedzaliman orang kafir," kata Osman.

Semua pasukan Osman bersorak gembira. Mereka akhirnya bisa menaklukkan kejahatan yang telah disebarkan Ratu Sofia selama ini.

Dan kemenangan Osman bersama pasukan pemberani itu menjadi tanda bahwa orang Turki berhasil mengembalikan kejayaannya. ***

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x