Network
JURNAL MEDAN - Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda 14 April 2022 di ANTV, menceritakan berkat kematian Sarah, perang dingin Kinanti dan Abhimana mencair.
Pada saat itu, Pak Herman dikabari oleh polisisi bahwa jenazah Sarah ditemukan dan mereka meminta Pak Herman datang.
Pak herman dan Marisa pergi ke rumah sakit untuk melihatnya. Dan ternyata itu memang benar mayatnya Sarah.
Marisa dan Pak Herman sangat kaget melihat mayat Sarah. Dan mereka segera menghubungi Kinanti untuk memberi kabar mengenai Sarah.
Pada saat itu, Kinanti sedang asik berfoto selfi bersama Nayaka. Lalu dia menerima panggilan dari Pak Herman.
Kinanti menanyakan ada hal penting apa sehingga Pak Herman menghubunginya. Di sana Pak Herman memberi tahu soal temuan mayat Sarah.
Lalu Kinanti memberi tahu Abhimana dan mereka pergi ke rumah sakit untuk melihat mayat Sarah.
Setibanya di sana, Kinanti sangat syok dan histeris melihat adiknya sudah meninggal dunia.
Apalagi Kinanti sudah lama tidak mendapatkan kabar dari Sarah, dan tiba-tiba dia mendapat berita Sarah meninggal.
Abhimana mencoba menenangkan Kinanti agar tidak terlalu histeris. Setelah itu dia mengajak Kinanti duduk di kursi tunggu.
Sedangkan Pak Herman sedang cemas mengunggu Marisa yang sebelumnya pingsan saat melihat mayat Sarah.
Di sana doktetr memberi tahu Pak Herman bahwa Marisa dan Janinnya baik-baik saja.
Pak Herman pun bersyukur akhirnya Marisa dalam kondisi baik. Dia sedikit cemas karena kandungan Marisa masih lemah.
Setelah Abhimana dan Kinanti mendapat kabar bahwa Marisa baik-baik saja, mereka pun pulang ke rumah.
Saat tiba di rumah, Kinanti masih tetap menangis bersedih menangisi kematian Sarah yang tiba-tiba.
Abhimana pun menjadi tidak tega melihat istrinya yang menangisi kepergian Sarah. Apalagi situasinya mereka masih perang dingin.
Abhimana meminta Kinanti untuk membiarkannya menemani sementara, meski Abhimana tahu bahwa Kinanti masih belum bisa memaafkan.
"Saya tahu kamu masih belum bisa memaafkan saya, tapi untuk kali ini ijinkan saya menjadi suami yang baik dan menemani kamu malam ini," kata Abhimana.
Abhimana tidak tega membiarkan Kinanti sendirian di masa sedihnya seperti ini. Meski Kinanti terlihat tidak suka ditemani olehnya.***
