Stanley pun setuju, dan mereka tidak membiarkan kesempatan emas itu berlalu. Andrew dan Stanley mencari cara untuk menyerang prusahaan Abhimana.
"Kita harus menggunakan kesempatan ini untuk menjatuhkan Abhimana," kata Andrew.
Di sisi lain, David mendapat kiriman karangan bunga duka cita untuk Abhimana dan Kinanti di rumah sakit.
David sangat marah karena si pengirim berharap Abhimana dan Kinanti meninggal dunia.
Padahal saat itu Abhimana sudah sadar dan Kinanti juga mulai pulih. Namun si pengirim bunga sengaja ingin keduanya tewas.
"Siapa yang mengirim bunga ini. Bawa semuanya pergi," kata David marah besar.
Sedangkan Nayaka dan Eyang berusah kuat dan mendoakan Kinanti agar cepat sadar.
Nayaka terus memandangi foto orangtuanya sambil memohon doa agar diberikan kesembuhan segera.***