Saat itu Nayaka bersama Abhimana dan Eyang datang ke kamar rawat Kinanti. Mereka menghampiri Kinanti, dan Nayaka menayapa mamanya.
"Mama, Nayaka sangat kangen sama mama. Mama udah sembuh kan," kata Nayaka senang.
Bukannya senang, Kinanti malah terlihat bingung dan berpikir siapa Nayaka sebenarnya.
"Ini siapa sih? Kok dia manggil aku mama," kata Kinanti bingung.
Abhimana dan Eyang mencoba mengatakan bahwa Nayaka adalah anak Kinanti dan Abhimana. Tapi Kinanti masih belum bisa mengingat.***