"Saya tahu kalau istri itu harus melayani lahir batin, tapi jangan kayak gini dong. Hargain dulu perasaan saya," kata Kinanti marah.
Sementara yang lainnya sangat kaget melihat Kinanti marah kepada Abhimana. Apalagi Nayaka yang merasa kasihan kepada Papanya.
"Aduh, papa kok kasihan ya," kata Nayaka sedih.
Di sisi lain, Pak Herman memberikan cek untuk Bunga sebagai bentuk tanggung jawab hingga dia melahirkan.
Di sini Pak Herman merasa bahwa dirinya tidak ingin mendapatkan masalah baru jika terus berdekatan dengan Bunga.
Dengan dipecatnya Bunga dari perusahaan, tentu Pak Herman merasa senang karena dia terlepas dari teror Bunga.
"Ini ada cek untuk kamu sampai melahirkan. Itu adalah bentuk tanggung jawab saya," kata Pak Herman.
Bunga menerima cek tersebut, tapi dalam hatinya dia akan terus membuat Pak Hermn membayar banyak uang untuknya.***