Network
JURNAL MEDAN - Drama India Gangaa 4 Juni 2022 di ANTV menceritakan Madhvi merasa cemburu lihat Niranjan lebih peduli pada Gangaa daripada karier Ratan.
Niranjan mencoba mengalihkan Madhvi tapi dia bersikeras bahwa itu sangat penting. Raghav memaafkan dirinya sendiri.
Madhvi mengatakan promosi Ratan dihentikan. Dia tidak tahu tentang itu. Dia berkomentar bahwa dia hanya akan tahu tentang hal-hal lain jika dia melihat di luar file dan pengadilannya.
Dia menyimpulkan bahwa suasana hatinya sedang tidak aktif. Promosi saudaramu berhenti, kan? Dia bukan bosnya.
"Bergembiralah karena aku tidak mengirim mereka (Gupta) ke penjara atau jika sesuatu akan terjadi pada Gangaa!" Madhvi bertanya apakah Gangaa adalah segalanya baginya sekarang.
"Tidak masalah apakah ada orang lain di sana atau tidak, kan? Aku hanya punya satu saudara. Dia memiliki tanggung jawab sebagai istri dan anak.
Dia adalah pria yang sangat pekerja keras."
Niranjan langsung bertanya padanya apa yang Madhvi inginkan. Dan Madhvi bilang Niranjan kenal banyak orang.
"Mengapa Anda tidak menyelesaikan promosi Ratan (melalui kontak Anda)?" Niranjan menolak dan memgatakan dia tidak bisa merekomendasikan siapa pun.
Madhvi beralasan bahwa dia selalu mendukung. Dia hanya membuat permintaan kecil tetapi rekomendasi bertentangan dengan nilai-nilai Niranjan.
Madhvi memahami nilainya dan menghormatinya juga tetapi tidak bisa menerimanya jika kebahagiaan kakaknya terpengaruh karenanya.
"Saya tidak akan meminta bantuan Anda jika Gangaa tidak datang di antara semua ini." Niranjan bertanya padanya mengapa dia membawa gadis kecil itu dalam semua ini.
Apa salahnya? Madhvi menggelengkan kepalanya. "Itu adalah kesalahan saya sebenarnya bahwa saya mengharapkan sesuatu dari Anda." Dia berjalan keluar dari kamar.
Pulkit dan Sagar memperebutkan Mathri. Gangaa terlihat bahagia sambil berkata "Ayah saya biasa memberitahu saya bahwa maiyya saya dulu memasak mathri yang sangat enak."
Dia penuh semangat memegang mathri yang diberikan kepadanya oleh pak koki, tapi nenek memegang tangannya tepat waktu.
"Saya menutup mata untuk puja dan Anda berlari keluar ruangan. Seorang janda tidak bisa makan apa pun setelah malam hari."
Nenek menyimpan mathri kembali di piring. Itu digoreng. Seorang janda tidak bisa makan apa pun setelah malam hari.**
