Network
JURNAL MEDAN - Sinopsis Gangaa ANTV kali ini menceritakan kalah debat dengan Gangaa, Sudha melampiaskan kemarahan dengan mencuci pakaian.
Saat itu Sudha melampiaskan amarahnya dengan mencuci pakaian. Pishi Ma mengamatinya dengan tajam. Gadis itu tidak salah.
Seseorang seharusnya tidak terlalu cepat marah. Apa perlunya Anda berdebat dengannya? Sudha menjawab bahwa Gangaa selalu terlibat dalam duel verbal.
"Dia selalu membuatku merasa seolah-olah kami lebih rendah darinya dalam beberapa hal."
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Hubungan Sagar dan Gangaa Semakin Akrab, Nenek Kunta Senang Melihat Cucunya Bahagia
"Dia mengabaikan penebusan dosa bertahun-tahun kami seolah-olah dia adalah satu-satunya yang pintar di antara kita semua."
"Aku tidak tahu kebahagiaan apa yang dia dapatkan dengan mengganggu kami! Sejujurnya, saya tidak punya jawaban untuk pertanyaannya atau kata-katanya."
Inilah mengapa saya kehilangan ketenangan saya. Dia lebih hiper untuk melihat Gangaa berdiri di sana. Sudha meninggalkan pakaian dan berjalan ke tempat Gangaa berdiri.
Apa yang kamu lakukan di sini? Gangaa bilang aku datang ke sini untuk mengumpulkan saree dan perhiasanku (dari Gauna-nya).
Sudha mengulangi bahwa mereka tidak berguna baginya. Apa yang akan Anda lakukan dengan itu? Sagar memanggil bibi Sudha.
Dia mengatakan padanya bahwa itu bukan urusannya. Gangaa bisa melakukan apa saja dengan barang-barangnya. Berikan mereka kembali padanya. Sudha terkejut bahwa Sagar memihak Ganga.
Pulkit juga berjalan ke dalam untuk mendukung mereka. Tolong kembalikan barang-barang Gangaa padanya.
Sudha tetap pada intinya dan Pulkit mengatakan kalimat yang sama untuknya. Sudha terkejut. Gangaa sekali lagi meminta saree dan perhiasannya.
Ayah saya telah membelinya untuk saya. Sudha setuju untuk mengembalikan semuanya padanya. Kami para janda tidak membutuhkan semua itu.
Anak-anak menjadi bahagia. Sudha mendapatkan barang-barang Gangaa. Ambillah, saya juga akan melihat apa yang akan Anda lakukan dengannya.
Gangaa memeriksa semua barang dan puas. Dia juga memberitahu Sudha untuk berhati-hati dengan pasti. Pulkit dan Sagar tersenyum. Ketiga anak itu pergi. Sudha terlihat terluka.***
