JURNAL MEDAN - Sinopsis Gangaa kali ini menceritakan gara-gara telah mengirim surat ke kantor, Madhvi diamuk Niranjan di rumah. Nenek salahkan Gangaa.
Gangaa mengatur meja sementara pak koki membawa makanan. Bel pintu berbunyi.
Pak koki meminta Gangaa untuk melihat siapa yang datang. Gangaa menerima sebuah amplop.
Pak koki bertanya padanya apakah itu mendesak. Dia tidak tahu. Pak Koko mengatakan padanya untuk menyimpannya di atas meja dan melanjutkan pekerjaannya.
Jam 2 siang, Madhvi mendapat telepon dari Raghav. Seorang kurir penting akan datang ke rumah hari ini.
Mereka harus dihadirkan dalam sebuah pengadilan. Mereka tidak ada di sini jadi saya berpikir untuk memeriksanya di rumah.
Madhvi menyangkal Raghav mengakhiri panggilannya. Pak koki datang untuk bertanya pada Madhvi tentang menu makan malam.
Madhiv bertanya kepada Pak Koki apakah seorang kurir telah datang. Dia mengatakan padanya tentang kurir yang telah diterima Gangaa.
Dia memberitahukan bahwa surat itu akan dikirim secepatnya ke Niranjan.
Pak koki mengatakan Gangaa telah menrima sebuah surat dari pengirim paket.
Nenek bertanya apakah Gangaa akan memutuskan apa yang penting atau tidak di rumah.
Dia mengirimnya untuk mengirimkannya ke Niranjan secepatnya. Madhvi memberitahu Raghav juga. Sidang dijadwalkan dalam 10 menit.
Nenek mengejek Gangaa. "Anda tidak memberikannya dengan sengaja. Anda hanya peduli tentang perhiasan dan pakaian Anda," kata Nenek.
Mengapa Anda memberi tahu! Madhvi tegang karena waktu mereka sangat sedikit.
Niranjan meminta dokumen dari Raghav. Pak koki terjebak macet. Niranjan memutuskan untuk pergi ke pengadilan tanpa surat-surat itu.
Pak koki sampai di sana tepat saat Niranjan menuju ke pengadilan. Pak koki menjadi sangat tegang.
Di rumah, pak koki menceritakan seluruh kejadian kepada nenek dan semua orang. Nenek khawatir untuk anaknya.
Surat ini sangat penting. Niranjan dan Raghav pulang saat itu juga. Dia menegur Madhvi karena tidak mengirim surat-surat tepat waktu.
Kerja keras saya selama berbulan-bulan berlalu dalam satu menit. Tolong beri tahu mereka mengenai hal itu kata Niranjan.***