Network
JURNAL MEDAN - Drama Balika Vadhu kali ini menceritakan detik-detik Akhiraj menyamar jadi pengemis pulang ke rumah, Kundan beri pukulan keras karena kesal.
Nimboli bermain dengan Pampodi, dan mengatakan bahwa dia lelah bermain dengan boneka, dan memainkan permainan yang inovatif dan menyenangkan.
Pampodi bilang mereka butuh matki kecil untuk bermain game. Harki membawa panci air dan menyimpannya di kamarnya. Nimboli mendapat ide dan mencari matki di rumah.
Dia melihat matki di kamar Harki dan berpikir untuk mengambilnya setelah membuang air.
Akhiraj pulang menyamar sebagai pengemis dan berpikir untuk bertemu keluarganya bagaimanapun caranya.
Dia dihentikan oleh seorang wanita desa. Saat itu Kundan datang dengan sepedanya dan memukulnya.
Akhiraj menatapnya dengan gembira. Kundan menegurnya dan memintanya untuk pindah dari jalannya. Dia pergi.
Akhiraj tersenyum. Wanita desa meminta dia untuk mengambil roti, tapi Akhiraj tidak mengambilnya dan pergi. Wanita mengira dia gila. Nimboli dan Pampo bermain dengan matki.
Harki melihat mereka bermain dengan matki-nya. Nimboli melihat Harki berdiri dan terkejut. Harki mengeluarkan kerikil dari matki.
Dia menegurnya karena menyimpan kerikil di dalamnya dan bertanya beraninya kamu? Nimboli bilang aku tidak tahu itu milikmu kalau tidak aku tidak akan membawanya.
Pampo mengatakan bahwa itu adalah idenya dan memintanya untuk meninggalkan Nimboli. Harki menegur Pampo dan memintanya pergi.
Dia mencoba untuk mengalahkan Nimboli. Mangala datang dan menyelamatkannya.
Kundan meminta Mangala untuk membawa Nimboli di pangkuannya. Mangla memintanya untuk lebih sopan.
Dia meminta Nimboli untuk mencuci matki, dan mengisi air di dalamnya lagi. Harki dan Kundan saling memandang.
Kundan melihat pengemis (Akhiraj) pulang dan memintanya untuk pergi. Harki bilang dia butuh restu baba/pengemis sekarang. Akhiraj senang melihat mereka.
Mangala meminta Nimboli untuk memberikan sesuatu kepada baba. Akhiraj mendengarnya dan berpikir apa yang mereka lakukan di rumahku.***
