Dia sendiri menawarkan untuk memijat punggung nenek. Dia dulu melakukan itu untuk Bappa. Ganga bertanya pada nenek apakah dia akan memutuskan guru untuknya.
Nenek mengatakan Gangaa harus baik, memiliki pendidikan yang baik dan mengenal Ramayana. Dia tertidur. Gangaa melihat jam dan berpikir guru pasti datang.
Gangaa berlari ke atas untuk melihat apakah gurunya datang. Pembantu berpikir untuk melibatkan Gangaa melakukan pekerjaan yang dia lakukan tapi Gangaa mengarahkan pandangannya ke jalan.
Pembantu terus memanggilnya sehingga Ganga mulai berjalan ke arahnya. Gangaa mendengar suara skuter dan mengintip dari balkon lagi. Dia berlari ke bawah. Pembantu kesal.***