Network
JURNAL MEDAN - Sinopsis Balika Vadhu hari ini menceritakan senjata makan tuan, Akhiraj mengirim Harki dan Kundan masuk jebakannya.
Akhiraj mengambil tongkat yang telah terbakar meminta Harki dan Kundan untuk membakar semua orang di rumah, sehingga tidak ada yang mendapatkan abunya di rumah.
Akhiraj mengatakan tidak ada yang akan tahu siapa yang telah melakukan ini. Harki bilang maksudmu, kita harus membakar semua orang.
Akhiraj mengatakan ya dan itu dilakukan malam itu juga. Harki kaget. Akhiraj, meminta mereka untuk menaburkan minyak tanah di rumah dan pergi dari sana.
"Kalian harus menaburkan minyak di rumah. Setelah itu, Deenu akan pergi dan akan menyalakan api ke rumah," kata Akhiraj.
Dia mengatakan tidak ada yang akan mendapatkan abu mereka di rumah karena terbakar. Namun Kundan takut pada Polisi.
Akhiraj bilang aku akan memberitahu Polisi bahwa kalian berdua berada di gubukku dan sedang melakukan puja khusus di sini.
Kundan bertanya bagaimana dengan kehilangan rumah kita? Di mana kita akan tinggal kemudian? Akhiraj memukul kepalanya dan berjanji untuk membeli rumah mewah.
Harki tersenyum. Akhiraj meminta mereka untuk melakukan apa yang dia katakan. Harki setuju dan pamit pergi.
Akhiraj mengatakan 4 orang hilang, dan sekarang 2 tersisa Anandi dan Jagdish. Dia bilang dia akan membunuh mereka secara pribadi.
Harki berpikir tentang rencana Akhiraj. Dia menaruh minyak tanah di sekitar rumah dan mengemasi tasnya.
Kundan datang dan mengatakan tidak ada yang bisa melarikan diri sekarang. Harki dan Kundan langsung pergi.
Di sisi lain, Akhiraj memberitahu Deenu sesuatu dan meminta dia untuk tidak melakukan kesalahan apapun. Harki dan Kundan keluar dari rumah.
Akhiraj menghubungi Kundan. Kundan mengatakan mereka akan meninggalkan rumah.
Kundan meminta Akhiraj untuk menelepon Harki. Akhiraj bertanya pada Harki apakah dia mengambil tas moneg? Harki terkejut saat dia melupakannya.
Dia bilang iya. Akhiraj meminta mereka untuk pergi dari sana. Harki meminta Kundan untuk masuk ke dalam rumah karena dia harus membawa tas itu bersama mereka.
Kundan menolak. Harki bersikeras. Sedangkan Deenu dalam perjalanan ke rumah.
Harki dan Kundan masuk ke dalam rumah. Nimboli bangun untuk minum air. Dia melihat dua orang akan mengenakan selimut dan berpikir untuk mencari tahu. Harki memberi tahu Kundan letak tasnya ada di sini.
Nimboli mengira mereka adalah pencuri dan menutup pintu dari luar. Harki dan Kundan mengetuk pintu. Harki memberi tahu Kundan bahwa mereka akan melompat dari jendela.
Deenu menaruh minyak tanah di sekitar rumah dan menyalakan api. Dia lari dari sana. Harki dan Kundan terkejut melihat rumah itu terbakar, sebelum mereka sempat pergi.***
