Network
JURNAL MEDAN - Sinopsis Balika Vadhu 13 Juni 2022 menceritakan upaya pembunuhan Nenek Kalyani dan Nimboli bikin Akhiraj bersorak girang.
Nimboli memberitahu nenek bahwa dia akan ikut dengannya untuk mendapatkan darshan Baba. nenek mengatakan kamu tidak akan pergi ke sekolah hari ini?
Nimboli mengatakan dia mendapat izin Anandi bahwa dia akan menikmati saat Baba ji memberi tahu hinsa menggantikan ahinsa.
Mereka menunggu Jagdish, namun Jagdish mehubungi nenek bahwa doa tidak bisa mengantarnya untuk bertemu Baba.
Nenek mengatakan bagaimana saya akan pergi? Jagdish bilang aku sudah bicara dengan Mannu dan dia akan membawamu kesana.
Mannu datang dan meminta nenek untuk bersiap-siap. Nimboli mengatakan apakah kamu akan mengendarai mobil.
Mannu mengatakan dia telah berusia 18 tahun sekarang dan menunjukkan SIM-nya.
Nenek setuju dan meminta Mannu untuk mengemudi dengan aman. Akhiraj memberi pravachan.
Nenek, Mannu dan Nimboli datang ke sana. Akhiraj berhenti melihat mereka. Harki menyeringai.
Akhiraj memerintahkan Harki dan Kundan untuk masuk ke dalam.
Harki menutupi wajahnya. Deenu meminta Kundan untuk ikut dengannya.
Nenek menyapa Akhiraj dan duduk untuk mendengar pravachan-nya. Semua orang membaca jai ho
Akhiraj berpikir mereka tidak akan kembali ke rumah besar lagi, karena mereka akan mati sebelum pulang ke rumah.
Nimboli tertawa dan bertanya mengapa dia memberikan ceramah kepada semua orang. Akhiraj terlihat marah padanya. Dia memberikan kode pada Harki.
Nenek dan Nimboli datang ke depannya. Nenek mengatakan sakit kepalanya sering sembuh karena vibhooti Akhiraj.
Dia bertanya apakah kamu tidak membawa cucumu. Nenek bertanya bagaimana kamu tahu tentang dia.
Harki bilang dia tahu karena dia dekat dengan Tuhan. Akhiraj melihat Mannu dan ingat bertemu Jagdish saat Mannu menikahi Pooja.
Dia mengatakan anak ini masih muda, tetapi telah menikmati kebahagiaan pernikahan di usia muda.
Di parkiran, Kundan bertanya pada Deenu, apakah kamu tahu apa yang harus dilakukan? Deenu paham karena dia merusak rem mobil nenek Kalyani.
Nenek sangat takjub melihat Akhiraj yang tahu segalanya. Lalu Akhiraj memberikan kotoran sapinya sebagai Vibhooti dan mengatakan ini adalah berkah saya untuk keluarga kamu.
Dia berpikir mengapa Kundan dan Deenu belum kembali sampai sekarang.
Akhiraj memanggil Nimboli dengan namanya dan bertanya apakah kamu tidak akan bertanya padaku?
Nimboli bilang namaku bukan Nimboli. Akhiraj mengatakan kamu terpisah dari ibumu dan telah banyak menderita sebagai Nimboli.***
