JURNAL MEDAN - Drama Balika Vadhu hari ini 14 Juni 2022 di ANTV Nimboli menyadarkan amarah warga terhadap Jagdish. Anandi nyaris geger otak kena lemparan.
Anandi memberikan bekal makan siang kepada Shivam, dan bertanya pada Jagdish, nenek dan Ganga mengapa mereka belum sarapan.
Jagdish masih kepikiran dengan masalah rumah sakit dia tidak percaya dengan apapun yang telah dilakukan Somesh.
Anandi memberitahu Shivam untuk segera berangkat karena takut akan terlambat ke sekolah.
Saat itu orang-orang mulai melempari rumah dengan batu. Jagdish keluar dan melihat orang meneriakkan namanya dengan membawa slogan.
Jagdish meminta mereka untuk tenang dan berusaha meredakan amarah warga. Dia telah memberi pernyataan pada Polisi dan kebenaran akan keluar.
Orang-orang memanggilnya rakshas dan menyebut murda baad. Jagdish meminta mereka untuk tenang, memiliki keyakinan pada hukum.
Seseorang melempar batu ke Jagdish. Anandi terkejut dan bertanya orang macam apa mereka?
Dia mengatakan Jagdish telah bekerja untuk kesejahteraan mereka, dan mengatakan bagaimana dia bisa mengkhianati semua orang.
Anandi mengatakan kepercayaan kalian sangat lemah. Mereka melempar batu ke kepala Anandi. Jagdish berteriak pada Anandi.
Nimboli keluar dan melihat Anandi terluka. Nenek meminta mereka untuk berbicara dengannya, dan bertanya mengapa berani menyakiti anak-anaknya.
Nenek mengatakan kepada mereka bahwa Jagdish tidak pernah mengambil sepeser pun menjadi dokter dan hanya melakukan kesejahteraan mereka.
Selain itu, nenek meminta warga untuk tidak keberatan dan meminta mereka menunggu laporan Polisi.
Seorang pria meminta nenek untuk minggir karena mereka tidak akan menghormatinya.
"Baiklah, saya akan melihat apakah kebohongan memiliki kekuatan," kata Nenek.
Penduduk desa mengambil sebuah batu dan hendak melempari nenek.
Nimboli menghentikannya. Dia mengingatkannya bahwa ketika putrinya jatuh sakit, nenek mengangkatnya dan membawanya ke rumah sakit dengan mobil Anandi, dan Jagdish merawatnya.
Pria Rajveer bilang aku ingat. Nimboli bertanya mengapa kamu melempar batu ke orang-orang ini. Semua orang merasa malu dengan perbuatan mereka dan pergi.***