Akhiraj berdiri jauh di atas bangunan yang rusak. Dia ingat kata-kata Anandi dan orang-orang menghina dia.
Dia ingat tantangan Anandi bahwa dia akan mati ribuan memikirkan penghinaan dan itu akan menjadi hukuman nyata baginya. Akhiraj mencoba menembak Anandi dan menargetkannya.***