Nenek tersenyum mendengarnya, selama ini dia tidak pernah kalah. Ganga berdoa kepada Tuhan untuk membuat nenek kalah kali ini.
Pagi berikutnya, Prabha sibuk makan buah-buahan kering. Nenek mengatakan padanya bahwa buah itu bisa membuat panas dalam.
Prabha menyangkal dan mengatakan buah itu bagus untuk energi. Nenek menjadi tegang tentang hasil ujian Ganga.
Prabha bertanya-tanya bagaimana jika Ganga menyelesaikan ujian. Nenek menyuruhnya menggunakan mulutnya untuk makan daripada mencemaskan Ganga.
Madhvi sedang mencari Ganga. Tidak ada yang melihatnya sejak pagi. Drishti mengatakan kepadanya bahwa Ganga ada di balkon.
Ganga berbicara dengan mainan sepedanya. Dia mencemaskan nilai ujiannya yang sedang dibawa oleh Niranjan ke sekolah.
Madhvi duduk di sampingnya dan bertanya apa dia sedang berbicara dengan ayahnya. Ganga mengangguk.
"Saya sangat khawatir dan takut dengan hasilnya," kaga Ganga.