Dia memintanya untuk datang ke sana karena semua orang ingin menemui Dokter Nandini dari rumah sakit Surya Uday. Nandini tersenyum.
Pria itu bangun dan berkata bibi panggil polisi. Nandini memintanya untuk mengatakan namanya. Dan pria itu kehilangan kesadaran lagi.
Nandini merobek dupatta dan mengikat kepalanya. Orang-orang yang berdiri di sana memuji Nandini karena telah menyelamatkan hidup seseorang.
Ambulans datang dan membawa Pasien. Nandini mengambil buku hariannya. Semua orang bertepuk tangan untuknya. Nandini tersenyum.***