Network
JURNAL MEDAN - Ending sinopsis Mega Bollywood Chak De! India di ANTV menceritakan semangat baru mantan bintang olahraga Hoki menjadi pelatih Hoki wanita.
Chak De! India merupakan salah satu film terbaik dari Shah Rukh Khan yang mendapatkan 9 penghargaan di International Indian Film Academy Award.
Chak De! India merupakan film olahraga asal India garapan sutradara Shimit Amin yang rilis pada 2007.
Naskahnya ditulis Jaideep Sahni, dengan Aditya Chopra berperan sebagai produser dan adegan-adegan olahraga yang dikoreografi Rob Miller.
Baca Juga: ENDING Sinopsis Mega Bollywood Josh di ANTV Hari Ini: Dibintangi Shah Rukh Khan dan Aishwarya Rai
Terinspirasi kemenangan tim hoki nasional wanita India pada ajang Commonwealth Games 2002, film ini menceritakan kisah perjuangan mereka.
Banyak pula isu yang dibahas dalam film Chak De! India, mulai dari agama, ras, hinga feminisme.
Berkisah tentang kekalahan memalukan di lapangan, mantan bintang hoki, Kabir Khan, kembali sebagai pelatih tim hoki nasional-wanita India.
Hl ini dilakukan Khan untuk membuktikan jika dirinya mampu membuat perubahan besar menjadi pelatih terbaik.
Baca Juga: Sinopsis Mega Bollywood Josh Tayang ANTV: Kisah Perseteruan Ketua Geng Bedar Antara Prakash dan Max
Pada sebuah final kejuaraan hoki dunia, India berhadapan dengan Pakistan. Kala itu, India kalah dari Pakistan dengan skor 0-1.
Sebenarnya ketika itu muncul kesempatan emas, Khan mendapatkan tendangan penalti.
Namun, sialnya, Khan gagal memasukkan bola sehingga India kalah dari Pakistan.
Tentu saja, hal tersebut membuat masyarakat India kecewa.
Lalu muncul opini bahwa Khan sengaja membuat Pakistan menang lantaran ia merupakan seorang muslim.
Seperti yang diketahui, Islam merupakan agama mayoritas di Pakistan.
Tidak hanya mendapat rundungan secara verbal, Khan dan ibunya juga dipaksa meninggalkan rumah mereka
Kini mereka mengasingkan diri selama bertahun-tahun.
Tujuh tahun berselang, Khan pun kembali dan mendapatkan tawaran untuk kembali terjun ke dunia olahraga hoki.
Namun, kali ini bukan sebagai pemain, melainkan pelatih.
Khan tidak mengira bahwa dia akan melatih tim hoki wanita.
Pada masa itu, melatih tim hoki pria dirasa lebih bergengsi dibandingkan tim hoki wanita.
Namun, pada akhirnya Khan pun menerima tawaran tersebut. Ia bermimpi dapat membawa timnya menuju kemenangan.
Demi mencapai hal tersebut, banyak tantangan yang harus Khan pecahkan, mulai dari masalah internal tim hingga saat pertandingan nanti.***
