Network
JURNAL MEDAN – Berikut kisah penuh Full Raw Scan dan Baca Manga Jujutsu Kaisen chapter 192 dalam Bahasa Indonesia, Simak
Sebelumnya pembahasan Jujutsu Kaisen, dimana kilas balik singkat ke kediaman Noritoshi di awal buku menunjukkan Shino tinggal di sana.
Shiho memuji Kuroroshi, kapten penjaga ketika dia bertanya tentang bagaimana dia bisa masuk ke dalam gedung.
Noritoshi menjawab dengan memberi tahu pria tua itu bahwa nama kapten adalah Heishichi.
Dan menanyakan apakah dia telah melupakan kepala keluarga berikutnya, menyebut dirinya sebagai kepala keluarga berikutnya.
Seorang anak muda seperti dia tidak bisa menipu Shiho, namun Shiho setuju bahwa dia memang terlihat seperti master Noritoshi.
Chapter dibuka dan ditampilkannya dengan Noritoshi yang teringat perkataan Gakukanji.
Tentang hal betapa pentingnya membunuh Jujutsu dengan energi kutukan agar mereka tidak kembali sebagai roh pendendam.
Maki berpikir kalau Naoya kembali sebagai roh pendendam karena dia membunuhnya tanpa senjata kutukan.
Baca Juga: Spoiler Lengkap Black Clover 332 Lengkap Link Baca Manga Bahasa Indonesia atau Sub Indo dan Raw Scan
Naoya menyangkalnya, karena yang sebenarnya membunuh dirinya adalah ibu Maki.
Naoya: "hmm, hmm, hmm?? Mungkinkah, mungkinkah, mungkinkah kamu menggigil ketakutan?
Aku terkejut~! Lagipula aku datang untuk membunuhmu~! Dengan emosi tak stabil seperti itu, kamu pikir bisa mengalahkanku!?"
Noritoshi mengatakan kalau kehadiran Naoya lebih mudah dirasakan dibanding milik Maki.
Dia menyerang lagi, tapi diledek lambat oleh Naoya. Naoya mengatakan kalau dia membenci teknik darah klan Kamo.
Maki dan Noritoshi bekerjasama. Naoya mengatakan meski dia menjadi kutukan sekalipun, dia tetap bisa merasakan rasa sakit.
Baca Juga: Kumpulan Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Cocok Untuk Dibagaikan Ke Media Sosial
Naoya: "aku sudah membasmi Gyo-san... Semua orang merasa sakit, ya? Maaf."
Naoya berubah menjadi semacam kepompong. Maki meneriaki Noritoshi untuk menghancurkan kepompongnya.
Noritoshi menembak kepompong itu dengan tembakan darahnya.
Maki: "tembak! Itu janin kutukan!!"
Noritoshi dan Maki merasa lega karena berhasil mengalahkan Naoya, mereka berpikir kalau Naoya terlalu kuat untuk dihadapi jika dibiarkan berubah kebentuk sempurna.
Jadi membunuhnya ketika masih menjadi janin kutukan adalah pilihan terbaik.
Baca Juga: Prediksi dan Head To Head PSMS Medan vs Karo United Final Piala Gubernur Edy Rahmayadi Cup 2022
Tapi tiba-tiba cangkangnya pecah dan Naoya keluar dan mementalkan Noritoshi.
LINK BACA MANGA KLIK DI SINI
