Guru Duang memiliki sebuah drum misterius yang ia beri nama Perng Mang.
Drum tersebut diyakini bisa menjadi keberhasilan atau bahkan kematian bagi orang lain.
Sementara, seorang musisi arogan yang bernama Muan (Anusorn Dachapanya) berusaha meyakinkan semua siswa untuk berhenti belajar dan meninggalkan Guru Duang.
Beberapa siswa pun mengikuti perkataan Muan dan akhirnya meninggal secara tragis tanpa alasan yang jelas.
Muan kemudian mengalahkan Guru Duang.
Sebelum Guru Duan meninggal, ia berpesan bahwa Ping yang akan mewarisi pengetahuan musiknya dan akan memberikan drum misterius yang ia miliki.
Ping juga diberi tahu tentang rahasia Perng Mang, bahwa drum itu terbuat dari kulit wanita
Wanita itu bernama Thip (Woranut Wongsawan), ternyata nama yang sama dari wanita yang jatuh cinta dengannya.