Network
JURNAL MEDAN - Kejadian lucu kali ini datang dari sutradara film serial Pengabdi Setan Joko Anwar, atas unggahan di Instagramnya, 4 Agustus 2022.
Pasalnya, warganet menyamakan Sutradara Pengabdi Setan 2: Communion Joko Anwar melalui tag di Instagram dengan Presiden Jokowi.
Hal tersebut dikarenakan, efek peluncuran Pengabdi Setan 2: Communion, di mana para warganet memuji film besutan Joko Anwar tersebut dengan hal-hal yang positif.
Namun saat akan melakukan tagging untuk menandai Joko Anwar di Instagramnya, banyak warganet yang salah tagging justru kepada Presiden Indonesia Jokowi.
Bahkan melalui Instagram resminya Joko Anwar menscreenshot dan menjadikannya sebagai status dengan bahan lawakan dan lucuan dari tingkah warganet.
"Wah sangat menjanjikan, pastinya akan segera nonton karena kemarin ini berhalangan. Sukses ya @jokowi," tulis triawanmunaf.
Baca Juga: Foto Mesra Nora Alexandra dan Jerinx Dicibir Netizen, Ekspresi Keduanya Jadi Sorotan
"Pengabdi Setan 2 di universe lain," jawab Joko Anwar di Instagramnya.
Atas unggahan kocak tersebut sontak para warganet beramai-ramai mengkomentari salah tagged tersebut.
"Joko Anwar di Universe lain jadi presiden," ungkap @cedar.ow
"Lagi-lagi salah tag, kalau sampe tiga kali itu tanda-tanda alam, abang harus maju 2024," ujar @dewiumaya.
"Mau lihat ekspresi bapak presiden kalo nonton film Pengabdi Setan, bakalan tutup muka gak ya, apa mas Joko bakal kena ciduk karena bikin bapa presiden ketakutan," sambung @herusalem313.
Baca Juga: Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 193, Maki Kalah, Ini Raw Scan dan Ulasan Manga Selengkapnya
Seperti yang kita ketahui Joko Anwar adalah seorang sutradara di film Pengabdi Setan 2: Communion yang akan segera rilis di bioskop pada tanggal 4 Agustus 2022.
Film ini bergenre horor dan melanjutkan serial pertamanya pengabdi setan yang rilis pada tahun 2017.
Namun pada putaran perdananya pada tanggal 30 Juli 2022 di IMAX, respon positif diberikan warganet dan penonton. Bahkan banyak yang beranggapan film tersebut sangat menampilkan kengerian yang mencekam dari awal hingga akhir.***
