Ploy yang sakit hati pun merobek lukisan tersebut hingga pertengkaran keduanya pun pecah.
Pim pun ingin menjalani operasi pemisahan tubuh. Sayangnya, kondisi Ploy yang lemah membuatnya harus kehilangan nyawa.
Beranjak dewasa, Pim akhirnya menikah dengan Vee dan tinggal di Korea Selatan.
Dan suatu hari mereka mendapatkan kabar bahwa ibunda Pim mengalami sakit.
Mereka pun segera pulang ke Thailand, meskipun Pim tidak ingin kembali karena kenangan buruk masa lalu bersama kembarannya.
Baca Juga: Pulang Lembur Malah Naik Bus Hantu, Inilah Cerita Horor dari Seorang Pegawai Swasta
Di rumah masa kecil nya itu, Pim selalu diganggu sosok Ploy.
Teror hantu Ploy terus berlanjut. Mereka disarankan untuk kembali ke Korea, namun mengingat kondisi ibunda Pim, hal itu belum bisa mereka lakukan.
Di sisi lain, mertua Vee yang tidak lain adalah ibunda dari Pim, memberikan Vee sebuah petunjuk. Vee diarahkan untuk datang ke makam milik Ploy.
Satu hal yang mengejutkan, nama yang tertulis di batu nisan bukanlah Ploy, melainkan Pim.***