Di saat ia ingin memasang penutup ventilasi, One gemetaran setelah melihat ke atas dan langsung pergi.
Sekarang giliran Pim yang masih berpikir ingin memasang penutup ventilasi itu.
Setitik darah menetes di tangannya dibarengi telepon yang berdering yang mengalihkan perhatiannya.
Dia mengangkat telepon yang ternyata dari temannya yang menyuruhnya untuk segera turun tanpa menanyakan apapun.
Darah yang menetes tadi tiba-tiba sudah hilang dari tangannya. Ada suara aneh yang terdengar ternyata masih ada satu lagi temannya yang bernama Noi yang masih tidur diranjang.
Singkat cerita, biksu mengatakan kalau ada sosok wanita yang dibunuh di hotel tersebut dan dia membuat kutukan bagi para laki-laki.
Siapa saja yang melihat wajahnya, maka mereka akan celaka dan bisa mati. Biksu meminta mereka melakukan ritual untuk bebas dari kutukan.
Namun sayang, semua anggota band laki-laki tersebut tewas dan menyisakan seorang wanita bernama Vi.***