Mereka bertetangga dengan keluarga Garrick, dan Sameer berteman dengan anak keluarga tersebut, Reese.
Pada 2007, sebuah serangan teroris Muslim terjadi, membuat Rizwan dan keluarganya didiskriminasi.
Itu juga berdampak kepada Sameer, mengakibatkannya terbunuh setelah mendapatkan perundungan secara fisik oleh teman sekolahnya.
Mengetahuinya, Mandira menyalahkan Rizwan atas kejadian tersebut dan kemudian berpisah.
Tetapi, Mandira memberikan kesempatan kepada Rizwan untuk bersama kembali, dengan syarat untuk bertemu Presiden Amerika Serikat dan mengatakan bahwa ia bukan seorang teroris.
Rizwan pergi ke Los Angeles, dan bergabung dalam sebuah iring-iringan Presiden George W. Bush.
Di sana, ia meneriakkan, "Nama saya adalah Khan dan saya bukan seorang teroris!
Tetapi orang-orang malah mendengar, "Saya adalah seorang teroris!" Dan membuat Rizwan ditangkap.