Network
JURNAL MEDAN - Berikut ending sinopsis Ittefaq Mega Bollywood 25 September 2022 di ANTV, Vikram menjadi dalang dari 2 kasus pembunuhan dan berhasil kabur ke London.
Film ini dibintangi oleh aktor dan artis ternama yang termasuk dipapan atas Bollywood, yakni seperti Sonakshi Sinha, Akshaye Khanna, Sidharth Malhotra, Parul Gulati.
Sinopsis Film Ittefaq (2017)
Film Ittefaq akan menceritakan tentang seorang pria bernama Dev (Akshaye Khanna) seorang perwira polisi yang melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan ganda.
Yang dimana hanya memiliki dua orang saksi yang ternyata juga merupakan tersangka atas kasus pembunuhan tersebut.
Tersangka pertama merupakan seorang pria bernama Vikram (Siddharth Malhotra).
Vikram adalah seorang yang berprofesi sebagai penulis terkenal.
Sementara itu tersangka kedua adalah seorang wanita yang bernama Maya (Sonakshi Sinha).
Baca Juga: Sinopsis Mega Bollywood Ittefaq (2017): Misteri Pembunuhan Ganda yang Melibatkan Penulis Terkenal
Maya adalah seorang ibu rumah tangga yang masih muda.
Vikram dan Maya memiliki narasi yang berbeda mengenai kejadian malam yang menentukan saat itu atas terjadinya pembunuhan.
Kedua cerita tersebut tampak benar di atas narasi yang mereka lontarkan tetapi hanya ada satu kebenaran.
Dimana yang menjadi korbannya merupakan suami dari Maya dan juga istri dari Vikram.
Akan tetapi hanya ada satu kebenaran. Dev merasa bingung antara dua versi cerita yang berbeda dan Dev tidak akan tenang hingga dia dapat mengetahui apa yang terjadi pada saat malam pembunuhan tersebut.
Pemeriksaan tubuh Katherine menjelaskan dia telah meninggal sebab serangan jantung.
Tim forensik memberi tahu Dev bahwa Shekhar diserang di bagian kepala dengan seseorang memiliki tinggi setidaknya 6 kaki.
Polisi mencurigai Vikram sebab tingginya 6,1. Tetapi ditemukan bahwa foto yang terbakar merupakan fto Chirag dan Maya, yang juga tingginya 6 kaki. Foto tersebut diambil detektif yang disera Shekhar.
Baca Juga: Sinopsis My Name Is Khan Mega Bollywood ANTV: Kisah Heroik Rizwan Khan Penyandang Sindrom Asperger
Polisi menyimpulkan bahwa persepsi Vikram itu benar bahwa Maya dan Chirag telah membunuh Shekhar pada saat dia mengkonfrontasi mereka dengan foto tersebut.
Selain itu, tidak ada noda di sepatu Shekhar di saat kematiannya, hujan turun pukul 11 malam dan ada lumpur di jalan-jalan.
Vikram menyatakan Shekhar telah pulang jam 7:30 oleh sebab itu persepsi Vikram diyakini benar sementara menurut Maya mengenai suaminya yang kembali menuju rumah jam 12 malam diberi label palsu. Vikram dianggap tidak bersalah.
Dia kemudian mengkremasi tubuh istrinya, sementara Chirag dan Maya ditangkap didakwa atas pembunuhan Shekhar.
Di rumah, Dev membaca buku kedua Vikram pada saat istrinya Meera merusak bahwa protagonis dalam buku itu meninggal overdosis narkoba.
Dev menuju dokter forensik memeriksa apakah istri Vikram dapat meninggal karena overdosi yang diminumnya untuk jantungnya.
Mereka mendapati capsul telah dirusak dan dosisnya dibuat 3 kali lebih tinggi, yang mengakibatkan Katherine terkena serangan jantung fatal.
Dev menghubungi Vikram sementara Vikram akan melakukan penerbangan ke London.
Di telepon, Vikram mengaku bahwa dia telah membunuh Shekhar dan Katherine. Vikram membunuh Katherine sebab dia megnancam akan menuntut dia atas bunuh diri Sandhya.
Sementara Shekhar merupakan pengacara yang bekerja dengan dia mengajukan kasus terhadapnya.
Vikram kabur menuju rumah Shekhar untuk dapat menghancurkan dokumen hukuman kasus tersebut.
Maya pergi mencari bantuan, Vikram membunuh suaminya mendapati foto itu dengan kekasihnya.
Vikram sebagian membakar dan melemparkan tempat sampah, mengandalkan keyakinan polisi akan mendapati foto yang terbakar dan tidak senonoh.
Sehingga menciptakan cerita yang meyakinkan agar menipu polisi, yang selanjutnya akan menuduh kecurigaan bahwa itu Maya yang melakukan, bersama-sama dengan Chirag.
Vikram juga mengganti sepatu Shekhar yang berlumpur dengan sepatu miliknya. Dia memberi tahu Dev, dia telah mengkremasi tubuh istrinya sehingga tidak ada bukti tersisa.
Dev memutuskan menangkap Vikram dan menghukum dia bahkan jika harus mengambil tindakan ilegal.
Tetapi Vikram telah berangkat ke London dalam penerbangan.***
