Network
JURNAL MEDAN - Mario jadi salah satu peserta MasterChef Indonesia Season 10 yang gagal menyelesaikan tantangan nasi bungkus di babak pertama.
Memiliki latar belakang sekolah masak terkenal di Paris yaitu, Le Cordon Bleu Paris, tetap saja Mario mendapat komentar buruk dari Chef Juna.
Saat itu Mario mengalami kendala saat memasak hidangan nusantara dengan 4 kondimen di nasi bungkus.
Diketahui kelemahan Mario adalah kurang pintar mengolah hidangan nusantara.
Baca Juga: Hasil MasterChef Indonesia Season 10 Hari Ini: Made Tereliminasi di Challenge Duplicate Disk
Di tantangan misteri box berisi nasi bungkus, peserta diminta membuat 4 masakan di luar nasi putih.
Ketika itu para peserta diberi waktu memasak 60 menit dengan hidangan yang berbeda.
Seperti aturan-aturan sebelumnya, bagi yang tidak menyelesaikan hidangan lewat dari 60 menit maka dianggap gagal.
Kemudian di menit ke-60, beberapa peserta maju ke depan untuk mendapat penilaian.
Tapi sayang, Mario menjadi salah satu peserta yang mendapat penilaian terburuk karena rasa masakannya tidak enak.
Para juri mengatakan jika kondimen masakan Mario kurang dari yang ditentukan.
Bahkan Chef Juna menilai masakan Mario terasa sangat asam dan asin seperti rasa tenggorokan sakit.
Saat itu Mario membuat nasi saus sambal tomat, telur kecap, acar timun manis.
Chef Arnold menyebut kondimen dalam nasi bungkus Mario tidak nyambung.
"Konsep kamu ngak nyambung," Chef Arnold.
Dan Chef Juna melepeh masakan tersebut karena terasa asam.
"Rasanya seperti saat saya lagi sakit tenggorokan, rasanya asin, asem," Chef Juna.
Chef Renatta juga memberikan komentar tidak puas karena kondimen yang tidak lengkap.
"Kamu tidak memenuhi aturan, lalapan tidak termasuk. Lebih mengejutkan lagi rasanya ngak enak," Chef Renatta.
Meski begitu para juri tetap memuji keahlian Mario yang pintar memasak hidangan luar.
Dan Mario sendiri juga terlihat kecewa lantaran masakannya yang sangat buruk dari peserta lain.***
