Dutta menghampiri Baji dan menyuruhnya menghubungi seseorang untuk mencari Supriya, Baji pun menelpon.
Nakusha kemudian datang dengan wajah lesu. Semua orang lega melihatnya.
Sahib mendudukkan Dutta kembali ke mandap dan meminta pendeta memulai ritualnya.
Kala dan saudaranya menunggu dengan gembira. Nakku pun hanya bisa menangis.
Baji lalu bertanya pada Nakku tentang keberadaan Supriya, Kala tersenyum penuh kemenangan.
Baji memaksa Nakku bicara tapi Nakku hanya diam dan menatap Dutta.
Ibu Supriya ganti bertanya pada Nakku, Nakku tetap bungkam dan menunduk.
Dutta pun berjalan dengan marah mendatangi Nakku dan bertanya dimana Supriya.