JURNAL MEDAN - Sinopsis Nakusha hari ini 15 Januari 2023 di ANTV menceritakan Dutta meratapi jasad Supriya di upacara pernikahan.
Di Nakusha sebelumnya, terlihat Supriya dan Ravi berhasil kabur usai meledakkan mobil.
Kala menelepon Ravi dan memberitau kabar gembira tersebut, mereka merasa senang karena rencananya berhasil.
Ravi kemudian berlari dengan Supriya dan tanpa sengaja remote untuk meledakkan mobil terjatuh dan tertinggal disana.
Baji berbicara mengajak Dutta duduk di mandap.
Dutta melakukan ritual dulu sambil mengingat Supriya, orangtua Supriya memanggil Sahib dan berbicara mengenai Supriya yang belum juga datang, Sahib menenangkan mereka.
Kala lalu berbicara dengan Dutta. Supriya sendiri dalam perjalanan menaiki motor bersama Ravi dengan penuh kegembiraan.
Keluarga mulai cemas karena Nakku dan Supriya tak kunjung datang.
Dutta menghampiri Baji dan menyuruhnya menghubungi seseorang untuk mencari Supriya, Baji pun menelpon.
Nakusha kemudian datang dengan wajah lesu. Semua orang lega melihatnya.
Sahib mendudukkan Dutta kembali ke mandap dan meminta pendeta memulai ritualnya.
Kala dan saudaranya menunggu dengan gembira. Nakku pun hanya bisa menangis.
Baji lalu bertanya pada Nakku tentang keberadaan Supriya, Kala tersenyum penuh kemenangan.
Baji memaksa Nakku bicara tapi Nakku hanya diam dan menatap Dutta.
Ibu Supriya ganti bertanya pada Nakku, Nakku tetap bungkam dan menunduk.
Dutta pun berjalan dengan marah mendatangi Nakku dan bertanya dimana Supriya.
Nakku terus menangis dan hanya berkata, ”Supriya tidak akan pernah kembali..dia meninggalkanmu untuk selamanya”.
Semua orang pun terkejut mendengarnya. Baji menegur perkataan Nakku dan Nakku menceritakan apa yang telah terjadi.
Dutta pun berkata pada Nakku bahwa jika ini hanya leluconnya maka dia akan membakarnya.
Lalu datang orang yang membawa tandu jasad Supriya palsu. Dutta berlutut di samping jasad Supriya.
Baca Juga: ENDING Sinopsis Film Main Tera Hero Mega Bollywood ANTV: Kisah Cinta Heroik Antara Seenu dan Sunaina
Wanita tua yang pernah memaki Dutta muncul dan tertawa bahagia, diapun berkata bahwa Dutta pantas menerimanya.
Baji menyeretnya pergi. Baadi menenangkan Nakku dan membawanya ke tepi lalu bertanya, Nakku mengatakan sesuatu.
Dutta membuka penutup jasad Supriya dan menangisinya, wajah jasad itu terbakar habis hingga tidak bisa dikenali, Nakku bergerak menghampirinya.
Kala dan saudaranya mendekati Dutta dan pura-pura bersimpati sambil menangis.***