Nakku dan keluarga sedang mengantri tapi Dutta membuat langkahnya berhenti.
Setiap orang menatapnya, Kala bertanya mengapa kamu menghentikan mereka membiarkan mereka pergi.
Dutta berjalan ke arah mereka, Kala mencoba berhenti tapi dia tidak mendengarkan.
Dia terlihat sangat marah, baji mencoba menghentikannya tapi dia menyentakkan tangannya.
Dutta berjalan menuju nakku semua orang bingung apa yang dia lakukan dia mabuk dan masih minum.
Dutta bertanya Nakku, apakah kamu sayang sama aku?
Dia melihat ke bawah, dia menamai dagunya dan berkata, biarkan aku melihat cinta mereka dalam pandanganmu, oh kau sangat mencintaiku sehingga kau siap mati untukku tanpa mengatakan.
Karena cinta ini kau mengkhianatiku kata Dutta frustasi.***