Baca Juga: Pernyataan PSMS Medan Usai Rapat Dengan PT LIB Terkait Liga 2 yang Dihentikan Untuk Saat Ini
Pesan tesebut terkait ancaman dari teroris pimpinan Abu Usman (Sajjad Delafrooz). Setelah pesan terkirim, jurnalis tersebut dibandai oleh para teroris.
Pada sebuah serangan tentara Irak, Usman terluka dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Di rumah sakit tersebut, Usman kembali berulah. Kini dia menyandera perawat asal India dan Pakistan.
Amerika yang mengetahui hal itu hendak melakukan serangan udara.
Serangan udara yang bisa menewaskan banyak orang di rumah sakit membuat RAW bertindak.
Mereka bekerja sama dengan badan inteligen Pakistan, Inter-Services Intelligence (ISI).
Amerika memberikan waktu tujuh hari kepada RAW dan ISI untuk menyelamatkan orang yang tersandera. Setelah itu mereka akan melakukan serangan udara ke rumah sakit.
Kepala RAW merasa bahwa satu-satunya orang yang bisa melakukan misi penyelamatan yaitu Tiger.