Baaji di kamarnya mengambil sebuah koper dari bawah tempat tidur dan membenturkannya ke tempat tidur. Dia membukanya sambil memungut bingkainya dari lemari.
"Mengapa aku tidak mengerti kalau kakak tidak membutuhkanku. Dia tidak perlu aku. Aku tidak layak tinggal bersamanya, mengapa aku tidak memahaminya?" Kata Baaji sedih.
Dia kemudian membuka laci untuk mengambil senapannya dan memperhatikan beberapa foto dia dan Dutta di sana.
Dia kemudian mengambil salah satu foto terus melihat foto dengan mata berkaca-kaca.
Baaji mengingat adegan menonton dimana Dutta mengatakan kalau dia lebih berarti daripada hanya tangan kanan.
Dia kemudian ingat bagaimana Dutta memintanya untuk pergi jika dia mau dan bagaimana dia tidak membutuhkannya lagi, Baaji merasa terbebani.
"Persahabatan juga berakhir," ucapnya.
Baaji mengambil koper dan mulai menuju keluar dan Madhu di pintu menatapnya agak terkejut.
Baaji mulai berjalan pergi, Madhu mengikutinya berjalan di belakangnya.