Network
JURNAL MEDAN - Berkat challenge yang dipilihkan oleh Gio, akhirnya Ami berhasil melaju dengan aman ke top 4 MasterChef Indonesia Season 10.
Di challenge kedua MasterChef Indonesia Season 10, Ami berhasil membuat Chef Renatta terpukau dengan masakannya.
Apalagi Ami membuktikan kemampuannya mengolah pizza dalam waktu 45 menit dan hasilnya juga maksimal.
Begitu juga dengan Chef Arnold yang sangat menyukai hidangan pizza Ami, karena semua kondimen tercampur rata.
Chef Juna memberikan sedikit tips agar Ami bisa membuat Pizza dengan lebih baik lagi di bagian kondimennya.
Tetapi dengan waktu 45 menit, Chef Renatta menilai itu sudah apresiasi sekali membuat pizza.
"Ini agak terlalu gepeng, kamu bisa membuat lebih baik lagi," kata Chef Juna.
"Aku bikin pizza 45 menit itu adalah the power of kepepet loh Chef," kata Ami.
Kemudian ada Sen yang di kesempatan kedua ini mendapat tantangan mengolah Oyster.
Dan hasil hidangannya sangat disukai oleh para juri, termasuk Chef Renatta.
Saking antusiasnya untuk mencoba mencicipi, Chef Renatta jadi ragu bagaimana makan agar tetap cantik di kamera.
Secara Oyster ini sangat besar dan harus membuka mulut lebar-lebar untuk memakannya.
"Waduh, tidak mudah ini..bagaimana caranya makan oyster tetap cantik di depan kamera," kata Chef Renatta.
Ami yang turut memperhatikan dari jauh ikut berkomentar mendengar Chef Renatta tersebut.
"Ah, gampang banget Chef biar makan Oyster tetap cantik di kamera. Tinggal buka mulut lebar-lebar dan hap. Secara bagaimana pun Chef Renatta tetap cantik," ujar Ami.
Kemudian Gio mendapat komentar tidak memuaskan kali ini karena hidangannya terlalu manis.
Baca Juga: Juri MasterChef Indonesia Season 10 Terpukau Pizza Bikinan Ami, Chef Renatta Sampai Nambah Dua Kali
Padahal sebelumnya Gio adalah pemenang Challenge pertama.
Dia juga diberi kesempatan memilih bahan yang paling mudah untuk diolah.
Namun strategi Gio kalah dan dia tidak bisa mengolah udang yang menjadi protein utamanya.
Bahkan Gio disebut senjata makan tuan lantaran kalah dalam mengolah hidangan yang dia pilih sendiri. Namun di pressure test Gio berhasil aman karena masakannya masih bisa dimaafkan.***
