Karena umurnya tidak akan lama lagi, Tuan Hikmet membujuk Reyhan pergi ke kota untuk dijodohkan dengan Emir.
Di sisi lain, ibu Cavidan yang merupakan istri Tuan Hikmet juga sedang mengatur perjodohan dengan Cemre.
Dia berharap agar Emir mau menikah dengan Cemre, karena mereka adalah teman semasa kecil.
Namun di antara kedua orang ini, Tuan Hikmet dan Nyonya Cavidan tidak memberi tahu satu sama lain mengenai perjodohan.
Baca Juga: Simak Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat, Lengkap Jawaban Makmum atau Jamaah
Akhirnya saat Reyhan datang ke rumah, Nyonya Cavida menganggapnya pembantu.
Bahkan Reyhan diperlakukan dengan sangat kasar sampai pakaiannya dibakar dan disuruh tinggal di paviliun.
Di sisi lain, Emir datang ke rumah dan bertemu dengan Reyhan untuk pertama kalinya.
Ketika itu, Reyhan mengalami luka di tangannya akibat terkena pecahan beling ulah Nigar, si pembantu rumah tangga.