Akhirnya saat Reyhan datang ke rumah, Nyonya Cavida menganggapnya pembantu.
Bahkan Reyhan diperlakukan dengan sangat kasar sampai pakaiannya dibakar dan disuruh tinggal di paviliun.
Di sisi lain, Emir datang ke rumah dan bertemu dengan Reyhan untuk pertama kalinya.
Ketika itu, Reyhan mengalami luka di tangannya akibat terkena pecahan beling ulah Nigar, si pembantu rumah tangga.
Emir memberikan sapu tangan dan menanyakan kondisi Reyhan apakah baik-baik saja.
Dia juga bertanya, apa Reyhan pembantu baru dan Reyhan hanya mengangguk tanpa bersuara.
Malam harinya, Cemre dan Ibunya datang untuk dinner yang sudah disiapkan oleh Nyonya Cavida.
Di sana Cemre dan ibunya datang dengan penampilan rapi. Lalu tak lama Emir pulang dari kantor.