Pada pagi harinya, Reyhan terbangun sendirian. Sedangkan Reyhan sudah bangun lebih dulu masak di dapur.
Di sana Emir memantaunya dari jauh, dia memperhatikan Reyhan memasak sarapan pagi.
"Aku tidak akan peduli dengannya, apa pun yang akan dilakukannya. Ini bukan salahku," kata Emir dalam hati.***