Koneksi Internet di Wilayah Pantai Timur AS Terputus, Raksasa Teknologi Seperti Google, Zoom, dan Amazon Resah

27 Januari 2021, 07:34 WIB
Inggris perketat aturan kepada Google dan Facebook soal persaingan dan perlingungan data pribadi /

JURNAL MEDAN - Ribuan pengguna internet di seluruh wilayah Pantai Timur AS pada Selasa, 26 Januari 2021, tidak mendapatkan koneksi. Terputusnya internet meliputi wilayah yang luas dari semua penyedia layanan termasuk Verizon Communications Inc.

Kondisi ini mengganggu layanan dari berbagai raksasa teknologi seperti Google, Amazon, Zoom, Slack, dan perusahaan teknologi lainnya.

Verizon sebagai penyedia layanan broadband utama dan masuk yang terbesar di Amerika Serikat (AS) telah memberi tahu pengguna tentang pemotongan serat (fiber cut) di Brooklyn.

Baca Juga: Ledakan Keras Guncang Riyadh, Saksi Mata: Rumah Kami Sampai Bergetar

Juru bicara Verizon, Rich Young, mengatakan perusahaan "menyadari persoalan yang memengaruhi kualitas layanan broadband-nya di seluruh wilayah Timur Laut".

Sementara itu, Komisi Komunikasi Federal (FCC) sedang meninjau laporan pemadaman listrik. Ketua FCC, Jessica Rosenworcel, mengatakan Homeland Security terus bekerja untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Situs Downdetector.com juga menunjukkan laporan pemutusan internet terjadi di Comcast Corp, Roblox Corp, dan Slack Technologies Inc.

Amazon Web Service (AWS) mengatakan di situs webnya bahwa masalah konektivitas terkait dengan layanan pelanggan telah diselesaikan.

Baca Juga: Wagub Ijeck Lantik Ketua IPHI Tebing Tinggi: Salut Saya Sama Ketuanya, Usia 81 Tahun Masih Enerjik

Sebelumnya AWS menyatakan sedang menyelidiki masalah konektivitas dengan penyedia layanan internet (ISP) yang menyebabkan gangguan pada layanan AWS. Ini menimbulkan keresahan di kalangan pelanggan karena banyak solusi yang ditawarkan AWS.

Seorang juru bicara Google mengatakan telah mengetahui kabar tentang pemutusan koneksi yang mempengaruhi akses ke beberapa produknya, tetapi Google tidak menemukan masalah dengan layanannya kepada pelanggan.

Platform perdagangan ritel Charles Schwab Corp dan Robinhood juga melaporkan masalah operasional. Menurut Downdetector.com, masalah ini sudah terjadi selama dua hari.

"Tadi pagi, kami mengalami masalah saldo bank yang tidak ditampilkan secara akurat dan sudah diatasi.  Fungsionalitas perdagangan tidak terpengaruh," kata juru bicara Charles Schwab.

Robinhood mengatakan pelanggannya di wilayah Pantai Timur mungkin memiliki masalah dengan akses internet karena pemutusan koneksi dari Verizon, tetapi platformnya masih beroperasi. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler