Setengah Penduduk New Delhi Terpapar Virus Corona dan Pulih, Inikah Herd Immunity?

26 Februari 2021, 11:14 WIB
Ilustrasi Covid-19 /Literasi News

JURNAL MEDAN - Pemerintah New Delhi di India melalui data pengujian antibodi terbaru menyatakan sudah sangat dekat untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap Covid-19.

Survei terakhir yang diumumkan Pemkot Delhi pada Selasa, 23 Februari 2021, menguji lebih dari 28.000 sampel di 11 distrik selama periode 11 Januari dan 22 Januari.

Hasil awal menunjukkan lebih dari 60 persen penduduk di satu distrik di Delhi memiliki antibodi terhadap virus corona.

Baca Juga: Dianggap Tak Mencukupi, Marzuki Ali Minta Jokowi Tinjau Ulang Program KIP Rp700 Ribu

Baca Juga: Moeldoko Sebut Dirinya Dapat Tekanan, Andi Arief: Mau Kudeta Kok Dibilang Ditekan?

Angka antibodi di wilayah lainnya di New Delhi mengatakan lebih dari 50 persen. Jika temuan ini benar, itu berarti setengah dari 20 juta penduduk kota telah terpapar virus dan pulih.

"Fakta ini menunjukkan bahwa banyak infeksi tanpa gejala terjadi selama pandemi, yang tidak dilaporkan. Ini adalah cara alami untuk memperoleh kekebalan kelompok karena sekitar 50% telah mengembangkan antibodi untuk melawan virus," kata Neeraj Nischal pakar dari All India Institute of Medical Sciences di New Delhi.

Pemerintah New Delhi diketahui rutin melakukan tes antibodi sejak Agustus 2020 untuk menilai penyebaran virus di wilayah ibu kota negara tersebut.

Peneliti percaya angka 60 persen atau lebih populasi mengembangkan antibodi untuk melawan Virus corona. Kondisi itu sangat signifikan untuk mencapai kekebalan kelompok.

Baca Juga: Ernest Prakasa Kritik Koruptor Divaksin Duluan, Netizen: Jangan Setop Kasus Korupsi Gara-gara Covid-19!

Meskipun herd immunity dapat membantu memperlambat penyebaran virus di New Delhi, tetapi harganya harus dibayar mahal oleh penduduk setempat.

Hingga kini kota tersebut telah mencatat lebih dari 634.000 kasus Covid-19 dan lebih dari 10.000 kematian.

Para ahli percaya New Delhi hampir mencapai kekebalan karena penduduk perkotaan tak mampu untuk mematuhi pembatasan Lockdown dan menjaga jarak.

Beberapa ahli bahkan percaya tingkat antibodi di New Delhi dapat meningkat hingga 70 persen dalam beberapa bulan mendatang, tentunya dengan bantuan vaksinasi.

Baca Juga: Pesan Jokowi ke Bobby Nasution: Hindari Korupsi, Jaga Amanah Sebaik-baiknya

Tanda lain New Delhi telah mencapai kekebalan kelompok adalah tingkat positif Covid-19 menurun dengan cepat, yang saat ini mencapai sekitar 0,3 persen.

Di bulan November kasus harian Covid-19 mencapai puncaknya dengan 7.000 kasus per hari. Kini, New Delhi mencatat sekitar 200 kasus per hari. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler