Erdogan Murka! Dubes 10 Negara Barat ini Bakal Diusir dari Turki Gara-gara Desak Pembebasan Osman Kavala

25 Oktober 2021, 14:49 WIB
Erdogan Murka! Dubes 10 Negara Barat ini Bakal Diusir dari Turki Gara-gara Desak Pembebasan Osman Kavala /Instagram/@rterdogan/

JURNAL MEDAN - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meluapkan amarahnya kepada duta besar (dubes) 10 negara barat yang mendesak pemerintah Turki membebaskan tokoh filantropis Osman Kavala.

Kemarahan Erdogan ini ditunjukkan dengan memberikan perintah persona non grata (sudah tidak diterima) kepada Menteri Luar Negeri Turki.

Persona non grata merupakan istilah dalam diplomasi internasional yang menyatakan orang-orang yang di persona non grata tidak boleh hadir dan datang ke sebuah negara.

Baca Juga: Sinopsis Kurulus Osman Season 3 Episode 67: Ketika Bala dan Malhun Hatun Kompak, Osman Bebaskan Turgut Alp

Kesepuluh duta besar itu antara lain duta besar AS, Jerman, Prancis, Kanada, Denmark, Belanda, Norwegia, Swedia, Finlandia dan Selandia Baru.

Sebelumnya, kesepuluh duta besar tersebut membuat pernyataan bersama yang berisi desakan agar kasus Osman Kavala diselesaikan secara adil dan cepat.

“Saya sudah memberikan perintah yang diperlukan kepada menteri luar negeri dan mengatakan yang harus dilakukan adalah: Kesepuluh duta besar ini semuanya harus dinyatakan persona non grata. Anda akan segera menyelesaikannya,” kata Erdogan seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Tajir Melintir, 6 Artis Terkaya Bollywood Ini Punya Harta Triliunan, Shah Rukh Khan Kalahkan Amitabh Bachchan

Osman Kavala sendiri sudah dipenjara selama empat tahun. Ia didakwa turut mendanai serangkaian protes yang terjadi di Turki tahun 2013 lalu.

Osman Kavala juga dianggap terlibat dalam percobaan kudeta terhadap kekuasaan Erdogan.

Tahun lalu, Osman Kavala sempat dibebaskan dari dakwaan. Namun Pengadilan Turki membatalkan keputusan itu hingga Kavala kembali mendekam di penjara.

Hal itulah yang membuat negara-negara barat yang dimotori Amerika Serikat, Jerman dan Prancis mengeluarkan desakan agar pemerintah Turki membebaskan Kavala.

Baca Juga: Avika Gor soal Balika Vadhu Season 2: Saya Meneteskan Air Mata, Ingin Jadi Bagian Darinya

Dalam pernyataan bersama tertanggal 18 Oktober, para duta besar Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, Belanda, Norwegia, Swedia, Finlandia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat mengeluarkan desakan agar kasus Kavala segera diselesaikan secara adil dan agar sang tokoh dermawan segera dibebaskan.***

 

 

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler